Sabtu, 29 Januari 2011

PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN
TA’MIR MASJID “BAITUSSALAM” DSN PINGGIR
_____________________________________________________________

Kekayaan Ta’mir Masjid “Baitussalam” diperoleh dari usaha-usaha dan sumbangan yang halal dan tidak mengikat. Dana terkumpul merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan penggunaannya, karena itu perlu dikelola dengan baik. Pedoman Pengelolaan Keuangan ini dimaksudkan agar dapat memberi acuan kepada Pengurus Ta’mir Masjid “Baitussalam” di dalam mengelola dana organisasi.

I. SUMBER DANA

Kegiatan Ta’mir Masjid “Baitussalam” memerlukan dana yang tidak sedikit. Kurang baiknya pendanaan dapat menyebabkan terhambatnya kegiatan-kegiatan yang telah diprogramkan. Oleh karena itu masalah in perlu ditangani secara serius. Beberapa kegiatan penggalian dana dapat dilakukan, diantaranya:

1.1. Donatur Tetap.
Melakukan usaha penggalian dana melalui donatur yang memberi sumbangan secara rutin. Dengan ketentuan antara lain:
Donatur tetap dari jama’ah sendiri maupun pihak lain yang bersimpati.
Donatur diberi pilihan besarnya uang donasi.
Donatur secara suka rela tiap bulan menyisihkan sebagian hartanya untuk infaq diikuti dengan shadaqah atau zakat.
Menetapkan petugas pengumpul dana dengan imbalan 10% dari pendapatan donatur tetap.
Menggunakan mekanisme kontrol Kartu Donatur.
Secara rutin menerbitkan Laporan Keuangan Ta’mir Masjid “Baitussalam” melalui Lembar Informasi.
Kegiatan dilakukan di bawah koordinasi Bidang Dana dan Perlengkapan.

1.2. Donatur Tidak Tetap.
Mengajukan surat permohonan dana yang dilengkapi dengan Proposal Aktifitas kepada:
Instansi Pemerintah.
Instansi swasta.
Lembaga donor.
Simpatisan.

1.3. Donatur bebas.
Dana diperoleh baik dari lingkungan jama’ah Masjid sendiri ataupun dari luar yang sifatnya insidentil. Dilakukan dengan cara:
Himbauan untuk melaksanakan zakat, infaq, shadaqah maupun wakaf.
Menyediakan Kotak Amal Permanen di pintu Masjid.
Menyediakan Kotak Amal Jariyah di tempat-tempat tertentu, misalnya: toko, super market, kantor dan lain sebagainya.
Menyediakan Kotak Amal Jum’at yang diedarkan pada saat pelaksanaan ibadah jum’at. Diusahakan tidak mengganggu jama’ah yang beribadah.
Melakukan penggalangan dana pada saat kegiatan tertentu, misalnya: shalat ‘ied, Ramadlan, lelang amal dan lain sebagainya.
Tidak melakukan pencarian dana dengan mengganggu masyarakat, misalnya dengan mempersempit jalan.

1.4. Usaha ekonomi.
Diperlukan Manager Profesional atau Karyawan yang mengelola dan digaji. Yang penting kegiatan diselenggarakan di luar bangunan Masjid, agar tidak menjadikan Masjid sebagai tempat kegiatan jual beli. Jadi memerlukan bangunan atau tempat tersendiri. Beberapa usaha dapat dilakukan guna mendapatkan dana, diantaranya:
Menyewakan Ruang Serba Guna untuk acara seremonial yang tidak bertentangan dengan syari’at Islam.
Menyewakan tenda, kursi dan sound system kepada masyarakat.
Memberikan pelayanan jasa pembayaran listrik, air dan telephone kepada masyarakat dengan imbalan tertentu.
Mencetak dan menjual Kalender Hijriyah yang bergambar kegiatan-kegiatan Ta’mir Masjid “Baitussalam”
Menyediakan Toko yang melayani kebutuhan masyarakat.
Mendirikan Lembaga Kursus Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Komputer dan Bimbingan Belajar.
Dan lain sebagainya.
II. PENGANGGARAN KEGIATAN

Perencanaan keuangan dalam melaksanakan Program Kerja Ta’mir Masjid “Baitussalam” dilakukan secara periodik. Perencanaan ini meliputi pengeluaran dan penerimaan dana secara detail, sehingga kebutuhan biaya operasi dan pemenuhannya, insya Allah, dapat diperkirakan.

2.1. Mekanisme penyusunan anggaran.
Masing-masing bidang kerja menjabarkan Program Kerja hasil Musyawarah Jama’ah untuk kegiatan tahunan.
Melakukan identifikasi kegiatan dan penjadwalannya.
Melakukan penghitungan biaya dan pendanaan atas masing-masing kegiatan.
Mengajukan anggaran yang telah disusun masing-masing bidang pada Rapat Kerja Pengurus Ta’mir Masjid “Baitussalam”
Melakukan integrasi keseluruhan pembiayaan dan penerimaan dengan memperhatikan skala prioritas.

2.2. Budgeting (pengangaran).
Melalui Rapat Kerja pengurus menyusun anggaran pengeluaran dan pemasukan sesuai dengan kegiatan yang akan diselenggarakan. Diusahakan dalam penyusunan anggaran pengurus memiliki sumber dana yang jelas supaya tidak mengalami defisit.

Beberapa yang perlu diperhatikan antara lain:
Melakukan prioritas kegiatan yang disesuaikan dengan kebutuhan dana.
Pos-pos pengeluaran dan pemasukan ditunjukkan secara jelas.
Memberi toleransi anggaran sebesar (+) 10 % atau lebih sebagai faktor safety.
Jumlah pengeluaran masing-masing bidang dinyatakan angka-angkanya.
Melakukan integrasi seluruh bidang dalam menyusun anggaran.

III. LALU LINTAS KEUANGAN

3.1. Pengumpulan.
Pengumpulan dana dikoordinasi oleh pengurus Bidang Dana dan Perlengkapan yang berupaya dalam memenuhi kebutuhan pendanaan untuk keseluruhan aktifitas. Teknis pengumpulan masing-masing donasi adalah sebagai berikut:
3.1.1. Donatur tetap
Mengajukan surat permohonan disertai proposal donatur tetap yang diedarkan kepada jama’ah maupun simpatisan Ta’mir Masjid “Baitussalam” Donatur memberi jawaban “bersedia”.
Petugas Pengumpul datang secara rutin tiap bulan ke rumah masing-masing donatur tetap untuk mengumpulkan dana. Petugas dilengkapi identitas yang jelas.
Menyampaikan ucapan terima kasih melalui Lembar Informasi.
Dana yang terkumpul setelah dikurangi honor Petugas Pengumpul diserahkan kepada Bidang Dana dan Perlenggkapan yang selanjutnya diserahkan kepada Bendahara.

3.1.2. Donatur tidak tetap.
Membuat surat permohonan yang disertai Proposal Aktifitas Ta’mir Masjid “Baitussalam” kepada donatur.
Mengajukan surat permohonan tersebut dengan mendatangi instansi yang bersangkutan atau melalui pos/kurir.
Bila pengajuan dana dikabulkan, pengurus Bidang Dana dan Perlengkapan datang untuk mengambilnya.
Menyampaikan ucapan terima kasih melalui surat resmi.
Dana cash atau berupa cheque diserahkan langsung kepada Bendahara.

3.1.3. Donatur bebas.
Untuk penempatan kotak-kotak amal di luar lingkungan Masjid “Baitussalam” dilakukan dengan membuat surat permohonan penempatan.
Membuat kotak-kotak amal sesuai dengan kebutuhan dan menempatkan pada tempat-tempat yang sudah ditentukan.
Secara periodik Bidang Dana dan Perlengkapan membuka kotak-kotak amal tersebut.
Menyampaikan ucapan terima kasih melalui pengumuman.
Dana yang terkumpul selanjutnya diserahkan kepada Bendahara.

Untuk penggalangan dana bebas dalam acara-acara tertentu dapat dilakukan dengan mengedarkan kotak amal jariyah secara langsung.
3.1.4. Usaha ekonomi.
Mendirikan lembaga/biro jasa.
Menyediakan tempat/sarana usaha.
Menyediakan modal sebagai investasi.
Mengangkat pegawai yang diberi honor.
Bilamana perlu mengangkat manager.
Pegawai melakukan kegiatan operasional secara langsung di bidang perdagangan atau jasa dibawah pengawasan Bidang Dana dan Perlengkapan.
Melakukan auditing keuangan secara periodik.
Melakukan perhitungan tahunan rugi-laba usaha yang dilakukan.
Menyampaikan terima kasih melalui pengumuman.
Keuntungan yang diperoleh sebagian diserahkan kepada Bidang Dana dan Perlengkapan yang selanjutnya diserahkan kepada Bendahara.

3.2. Pemasukan dan pengeluaran.
Dana yang telah dikumpulkan Bidang Dana dan Perlengkapan selanjutnya diserahkan kepada Bendahara dengan diketahui Ketua Umum. Hal ini dilakukan dengan mekanisme Form Penyerahan Dana. Oleh Bendahara selanjutnya dana tersebut dimasukkan dan disimpan dalam Kas Keuangan Ta’mir Masjid “Baitussalam”
(Lihat contoh Form Penyerahan Dana).

Kas Keuangan Ta’mir Masjid “Al Muttaqiin” dibedakan menjadi dua, yaitu:

Kas kecil.
Dana untuk kebutuhan rutin yang disimpan dalam almari Brankas. Ditempatkan di kantor sekretariat.

Rekening Bank.
Dana disimpan di Bank Syari’ah dengan Ketua Umum dan Bendahara sebagai penandatangan cheque atau pengambilan cash.

Untuk pengeluaran dana perlu diperhatikan:
Sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan bagi masing-masing bidang.
Bidang yang bersangkutan mengajukan permohonan dana kepada Bendahara dengan persetujuan Ketua Bidang Dana dan Perlengkapan dan Ketua Umum. Mengisi Form Permintaan Dana.
Apabila disetujui Bendahara, Ketua Bidang Dana dan Perlengkapan dan Ketua Umum, maka selanjutnya Bendahara mengeluarkan dana dari Kas Keuangan Ta’mir Masjid Masjid “Baitussalam” sesuai yang dimintakan.
Untuk pengeluaran dana harus melalui mekanisme Form Pengeluaran Dana.

(Lihat contoh Form Permintaan Dana)
(Lihat contoh Form Pengeluaran Dana)

Penomoran blanko penyerahan, prmintaan dan pengeluaran dana diisi dengan:
Nomor urut, tiga digit.
001, 002, 003 dan seterusnya.
Garis miring.
Kode S/M/K.
Kode P untuk penyerahan dana.
Kode M untuk permintaan dana.
Kode K untuk pengeluaran dana.
Garis miring.
Nomor bulan Hijriyah, dua digit.
Garis miring.
Tahun Hijriyah, empat digit.

Contoh :
001/S/02/1425

Pemasukan dan pengeluaran dana oleh Bendahara selanjutnya dicatat dalam Buku Harian Kas yang terdiri dari kolom-kolom:
Nomor Urut.
Tanggal.
Keterangan.
Kredit.
Debet.


(Lihat contoh Form Buku Harian Kas).

Selanjutnya Bendahara juga memberikan Laporan Keuangan Kas Ta’mir Masjid “Baitussalam” dalam bentuk Neraca Keuangan. Laporan keuangan tersebut menunjukkan posisi keuangan pada tiap bulan, tahunan (tahapan) dan akhir kepengurusan. Neraca ini berisi antara lain:
Nomor urut.
Keterangan.
Jumlah.
Total dan saldo.

(Lihat contoh Neraca Keuangan)

3.3. Pengawasan.
Aktifitas pengumpulan dana oleh Bidang Dana dan Perlengkapan maupun pengelolaan dana oleh Bendahara perlu dilakukan pengontrolan. Hal ini dilakukan antara lain melalui:

Lembar bukti.
Beberapa lembar bukti yang bisa digunakan antara lain: kwitansi, nota, deklarasi, kupon dan lain sebagainya.

Lembar Informasi.
Informasi pengumpulan dan pengelolaan dana tiap bulan disampaikan oleh Bidang Dana dan Perlengkapan maupun Bendahara.

Papan pengumuman.
Informasi keuangan Ta’mir Masjid “Baitussalam” yang dituliskan/ditempelkan pada papan pengumuman.

Laporan rutin.
Pengurus Bidang Dana dan Perlengkapan maupun Bendahara menyampaikan laporan rutin pengelolaan dana pada forum Rapat Umum maupun Laporan Tahunan Pengurus. Juga disampaikan dalam Laporan Pengurus Ta’mir Masjid “Baitussalam” yang dipertangguingjawabkan pada saat Musyawarah Jama’ah.

Forum/Lembaga pengawas.
Beberapa forum atau lembaga yang bisa melakukan pengawasan secara langsung adalah:
Rapat Umum.
Rapat Pleno.
Majelis Syuro.
Musyawarah Jama’ah

Forum atau lembaga tersebut bisa menanyakan, meminta penjelasan dan mengawasi kondisi pendanaan Ta’mir Masjid “Baitussalam”























Contoh Form Penyerahan Dana










































Contoh Form Permintaan Dana.










































Contoh Form Pengeluaran Dana.










































Contoh Buku Harian Kas.



BUKU HARIAN KAS
TA’MIR MASJID “BAITUSSALAM” DSN PINGGIR

BULAN : MARET 2007


NO. TANGGAL KETERANGAN DEBET
(Rp.) KREDIT
(Rp.)

001 04-03-2007 Infaq Bp. Nandi, RT 006 / PGM 100.000.00
002 04-03-2007 Khotib Jum’at 50.000.00
003 11-03-2007 Khotob Jum’at 50.000.00
004 18-03-2007 Khotib Jum’at 50.000.00
005 18-03-2007 Bayar listrik 150.000.00
006 25-03-2007 Khotob Jum’at 50.000.00
007 26-03-2007 Beli alat-alat tulis 200.000.00
008 30-03-2007 Honor Marbot 500.000.00
009 30-03-2007 Sumbangan Ibu Salama, RT 001 300.000.00
010 30-03-2007 Sumbangan Donatur Tetap 16.065.000.00
011 30-03-2007 Kotak amal permanen 550.000.00
012 30-03-2007 Kotak amal jariyah 750.000.00
013 30-03-2007 Kotak amal jum’at 800.000.00
014 30-03-2007 Kalender 900.000.00
015 30-03-2007 Investasi toko “Al Muttaqiin” 10.000.000.00
Saldo 7.815.000.00

TOTAL 19.165.000.00 19.165.000.00














Contoh Neraca Keuangan.




NERACA KEUANGAN
TA’MIR MASJID “BAITUSSALAM” DSN PINGGIR


DEBET BULAN : MARET 2007 KREDIT


NO. KETERANGAN JUMLAH
(Rp.) NO. KETERANGAN JUMLAH
(Rp.)

1. Saldo Februari 2004 5.000.000 1. Khotib Jum’at 200.000
2. Infaq 100.000 2. Bayar listrik 150.000
3. Kotak Amal 2.100.000 3. Beli alat-alat tulis 200.000
4. Donatur Tetap 16.065.000 4. Honor Marbot 500.000
5. Kalender 900.000 5. Sumbangan Ibu Salama 300.000
6. Investasi Toko 10.000.000
Saldo 12.815.000

TOTAL 24.165.000 TOTAL 24.165.000




















Contoh Neraca Keuangan.



NERACA KEUANGAN
TA’MIR MASJID “BAITUSSALAM” DSN PINGGIR



DEBET TAHUN 2007 KREDIT


NO. KETERANGAN JUMLAH
(Rp.) NO. KETERANGAN JUMLAH
(Rp.)

1. Saldo per Des. 2003 55.500.000 1. Pengeluaran Januari 12.500.000
2. Pemasukan Januari 18.100.000 2. Pengeluaran Februari 10.250.000
3. Pemasukan Februari 19.150.000 3. Pengeluaran Maret 11.350.000
4. Pemasukan Maret 24.165.000 4. Pengeluaran April 9.350.000
5. Pemasukan April 22.050.000 5. Pengeluaran Mei 11.250.000
6. Pemasukan Mei 18.700.000 6. Pengeluaran Juni 10.550.000
7. Pemasukan Juni 20.150.000 7. Pengeluaran Juli 8.200.000
8. Pemasukan Juli 21.500.000 8. Pengeluaran Agudtus 9.350.000
9. Pemasukan Agustus 23.100.000 9. Pengeluaran September 10.250.000
10. Pemasukan September 23.450.000 10. Pengeluaran Okrober 41.650.000
11. Pemasukan Oktober 18.250.000 11. Pengeluaran November 12.450.000
12. Pemasukan November 19.100.000 12. Pengeluaran Desember 9.250.000
13. Pemasukan Desember 21.700.000
Saldo 148.515.000

TOTAL 304.915.000 TOTAL 304.915.000

Jumat, 21 Januari 2011

SURAT UNTUK JODOHKU

Aku ingin mengenalmu dengan sempurna Tanpa penjajakan yang saat ini sedang marak orang lain lakukan. Cukuplah aku mengenalmu melalui murabbi, keluarga, ataupun lingkungan dakwah yang kita lalui bersama. Sejatinya aku tak akan pernah bisa mengenalmu, karena pernikahan adalah proses pengenalan yang berkesinambungan. Pernikahan bukanlah akhir tujuan perkenalan, namun awal sesungguhnya dari perkenalan. Aku memang tak mengenalmu, namun aku akan berusaha mengenalmu semampuku, setelah kita telah dinyatakan halal untuk saling mengenal Aku ingin melamarmu dengan sempurna Tanpa pertukaran cincin terlebih dahulu seperti yang orang lain bilang tunangan. Cukuplah aku mengenalkan diri dan keluargaku pada keluargamu. Hingga tercipta keharmonisan awal yang sejatinya tercipta karena menghormati kesucian pernikahan. Aku memang tak sanggup memberikan banyak harta untuk melamarmu, namun di jalan dakwah yang akan ku jalani denganmu, aku berjanji untuk berusaha mencari harta semampu kita. Harta yang halal untuk kita pakai bersama.

Aku ingin menikahimu dengan sempurna Tanpa terlalu banyak kemeriahan yang mendekati kenikmatan dunia. Cukuplah rasa bahagia yang menyelimuti keluarga, sanak saudara, beberapa kolega, serta kita berdua khususnya, menjadi keriangan tersendiri dalam haru yang tercipta karena telah sah-nya untuk menjalani biduk rumah tangga. Aku memang tak mampu untuk memberikan kebahagiaan berlimpah di hari pernikahan kita, namun aku berjanji akan selalu membuatmu bahagia di hari-hari pernikahan kita nantinya. Sejatinya pernikahan bukanlah akhir dari perjalanan hidup kita, namun gerbang awal untuk membuka salah satu jalan menuju ridha-Nya.

Aku ingin mencintaimu dengan sempurna Tanpa banyak kata yang membalut kebohongan belaka. Cukuplah rayuan dan candaan ringan untuk menghiasi pernikahan kita. Aku memang tak pandai merangkai kata romantis untuk selalu menyenangkanmu, namun aku tahu bagaimana memposisikan kedudukanmu. Kau bukan berada di atas kepala hingga selalu haus akan sanjung puja, bukan pula berada di bawah kaki untuk diinjak dan dihina. Kau adalah tulang rusuk kiriku, dekat dihatiku untuk selalu kucinta. Aku tidak berani berjanji untuk mencintaimu sepenuhnya, namun aku berani berjanji untuk selalu belajar mencintaimu sepenuhnya. Cinta sejati yang membuat kita semakin mencintai-Nya.

Aku ingin hidup bersamamu dengan sempurnaTanpa banyak terpengaruh hal-hal yang menimbulkan perselisihan antara kita berdua. Cukuplah atas nama Allah segala tingkah polah kita, disertai Al-Qur’an penerang jalan hidup kita, dan Al-Hadits pengiring liku hidup kita. Aku memang tak bisa membuatmu bahagia selalu, namun aku berjanji untuk selalu ada dalam setiap suasana dan kondisi perasaanmu. Aku ingin menyediakan pundak dalam kesedihanmu, menjadi obat penenang dalam kegundahanmu, serta melebarkan pangkuan di saat kelemahanmu.

Aku ingin memperoleh keturunan darimu dengan sempurna Tanpa ego yang menaungi diri masing-masing, kita berdua membicarakan persetujuan dalam perencanaan. Cukuplah kita berdua yang tahu akan keinginan dan kemampuan kita. Melaluimu, terlahirlah para jundi kecil pelengkap hidup kita. Yang menjadikanku pondasi bangunan pemikiran mereka, serta menjadikanmu madrasah berilmu yang tak ada habis-habisnya. Kita ciptakan generasi terbaik bangsa yang kan mengukir sejarah peradaban, setidaknya yang kan mampu membuat kita bangga, karena telah memiliki penerus dakwah seperti mereka.

Aku tak sempurna. Kau pun tak sempurna. Ketidaksempurnaanmu menjadi pelengkap ketidaksempurnaanku, hingga kita terlihat sempurna, meski hanya bagi kita berdua. Biarlah Allah yang Maha sempurna, yang berhak menilai kesempurnaan kita.

Rabu, 19 Januari 2011




CIRI-CIRI WANITA SHALEHAH

Tidak banyak syarat yang dikenakan oleh Islam untuk seseorang wanita untuk menerima gelar shalehah, dan seterusnya menerima pahala syurga yang penuh kenikmatan dari Allah SWT. Mereka hanya perlu memenuhi 2 syarat saja yaitu:

  1. Taat kepada Allah dan RasulNya
  2. Taat kepada suami

Perincian dari dua syarat di atas adalah sebagai berikut: 

  • Taat kepada Allah dan RasulNya Bagaimana yang dikatakan taat kepada Allah SAW? 
  • Mencintai Allah SWT dan Rasulullah SAW. melebihi dari segala-galanya.
  • Wajib menutup aurat
  • Tidak berhias dan berperangai seperti wanita jahiliah
  • Tidak bermusafir atau bersama dengan lelaki dewasa kecuali ada muhrim bersamanya - Sering membantu lelaki dalam perkara kebenaran,...
HIDUP ADALAH SEBUAH PILIHAN

Jika kita renungkan…
Hidup itu sebenarnya mengenai pilihan
Ya…
Hidup itu pilihan
Sering kali kita dihadapkan dengan dua atau lebih pilihan yang sulit
Dimana kita perlu memilih salah satu diantaranya
Terkadang kita bimbang dalam menentukan suatu pilihan
Takut bila ternyata pilihan yang diambil itu adalah pilihan yang salah
Namun sebenarnya…
Tidak ada yang salah dalam hal menentukan suatu pilihan
Karena apapun pilihannya…
Pasti selalu akan ada resiko dibalik pilihan tersebut
Yang salah adalah….
Jika kita diam dan tidak berani untuk memiih
So,
Don’t be afraid
And…
Make your choice !!!

Rabu, 05 Januari 2011

PERJUANGAN PEMUDA ISLAM

jalanku
adalah jalan perjuangan
yang penuh onak dan duri
yang jauh tak berujung

mengharap senang dalam berjuang
bagai punduk merindukan bulan
bagai penghuni-penghuni goa yang terlelap tidur
tak tahu kapan kan terbangun

perjuanganku
bukan hanya untuk diriku
tapi negeriku
juga agamaku

aku disini tak sendiri
ada hati yang menemani
ada kawan yang mengerti
ada Allah yang meridhai

demi matahari dan sinarnya pada pagi hari, demi bulan apabila mengiringinya
demi siang apabila menampakannya, demi malam apabila menutupinya
biarkan raga ini letih sampai manusia seperti laron yang berterbangan
biarkan jiwa ini lelah sampai gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan

aku hanya takut akan kemurkaan-Mu ya Allah!
takut berada dalam siksaan angin yang panas dan air yang mendidih
dan naungan asap yang hitam kelam
tidak sejuk dan tidak pula menyenangkan

biarkan perjuanganku ini kan jadi saksi atas tanggung jawabku di muka bumi
biarkan perjuanganku ini sebuah awal dari kemuliaan di sisi-Mu ya Rabb
perjuanganku ini
semoga terbalaskan dengan manisnya rahmat-Mu

karena bagi kami
hanya ada dua pilihan
hidup mulia
syahid di jalan-Mu


pemuda dalam perjuangan

  1. PEMUDA DALAM PERJUANGAN

    Pemuda adalah suatu umur yang memiliki kehebatan sendiri, ibarat matahari maka usia muda ibarat jam 12 ketika matahari bersinar paling terang dan paling panas.Pemuda mempunyai kekuatan yang lebih secara fisik dan semangat bila dibanding dengan anak kecil atau orang-orang jompo.Pemuda mempunyai potensi yang luar biasa,bisa dikatakan seperti dinamit atau TNT bila diledakan.Subhanallah.

    Sejarah pun juga membuktikan bahwa pemuda berperan penting dalam kemerdekaan.Dimana saja,di negara mana saja kemerdekaan tak pernah luput dari peran pemuda.Karena pemudalah yang paling bersemangat dan ambisius memperjuangkan perubahan menuju lebih baik.Hasan Al Banna seorang tokoh pergerakan di Mesir pernah berkata,"Di setiap kebangkitan pemudalah pilarnya, di setiap pemikiran pemudalah pengibar panji-panjinya."Begitu juga dalam sejarah Islam,banyak pemuda yang mendampingi Rasulullah dalam berjuangan sperti Mushaib bin Umair ,Ali bin Abi tholib,Aisyah dll.Waktu itu banyak yang masih berusia 8,10 atau 12 tahun.Dan usia-usia itu tidak dapat diremehkan.Mereka punya peran penting dalam perjuangan.Maka dari itu jika ingin Indonesia menjadi lebih baik maka perbaikan itu yang utama ada di tangan pemuda,Perbaikan itu akan tegak dari tangan pemuda dan dari pemuda.

    Pemuda mempunyai banyak potensi.Akan tetapi jika tidak dilakukan pembinaan yang terjadi adalah sebaliknya.Potensinya tak tergali,semangatnya melemah atau yang lebih buruk lagi ia menggunakan potensinya untuk hal-hal yang tidak baik misalnya tawuran dsb.

    Sekali lagi ,pemuda adalah usia dan sosok yang hebat tapi tidak semua pemuda hebat . Pemuda yang hebat adalah pemuda yang B A B.:Apa itu B A B?

    B.BERANI BERMIMPI DAN BERNIAT

    Mana mungkin kita sebagai pemuda bisa maju jika bermimpi saja tidak berani.Impian adalah cita-cita maka beranilah bermimipi,bagaimana bisa dapat nilai sembilan dalam ujian praktek ,bila bermimipi angka sembilan ada di raport saja tidak berani, bagaimana bisa dapat nilai sembilan jika mimpinya (cita-citanya) hanya dapat 6.Kalau ingin dapat nilai sembilan maka impikanlah nilai sepuluh.Saya pasti bisa dapat 10.impikan saja,bayangkan saja 10 jangan 9,8 apalagi 5.Impian akan menimbulkan niat ,niat akan menimbulkan sikap,sikap akan menimbulkan usaha untuk mewujudkan cita-cita .Dan impian juga akan menimbulkan semangat ,semangat ibarat api yang akan memicu ledakan potensi yang luar biasa.Maka marilah kita miliki impian,obsesi dan ambisi istilah kerennya POENYA TASTE hehe sperti iklan aja.

    Niat .Niat saja tidak berani bagamana bisa berbuat.Niat saja mulai sekarang ,tapi yang baik-baik.Sabda Nabi,"segala sesuatu itu tergantung niatnya.Pemuda harus punya niat. Niat menumbuhkan kesungguhan dalam beramal,keseriusan dalam berfikir serta keteguhan dalam menghadapi penghalang. Niat yang sempurna adalah niat karena Allah dengan landasan iman. Rasulullah bersabda dalam sebuah hadist dari Umar bin Khatab bahwa barang siapa berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya,barang siapa berhijrah untuk dunia yang ia cari atau wanita yang akan dinikahi maka hijrahnya untuk yang ia niatkan. Dengan niat karena Allah kita akan mendapat ridho-Nya Insya Allah.

    A.ANDALKAN DIRI SENDIRI

    Pemuda yang hebat bukan pemuda yang berkata,"Ayah ku polisi lho,jangan macam-macam sama aku" atau "ayahku kaya ,aku minta apa-apa pasti dituruti." Bukan seperti itu, tapi pemuda yang hebat dan berjiwa besar adalah pemuda yang berkata,"inilah diri" atau " menjadi diriku dengan segala kekurangan" kayak nasyidnya es coustic.Pemuda yang hebat adalah pemuda yang tidak menyombongkan prestasi ayahnya,pamannya,ibunya atau lain-lain. Mereka sadar,andaikata ayah mereka polisi mereka sadar yang polisi kan ayah bukan saya,klo ayah mereka pejabat yang berprestasi mereka sadar itu prestasi ayah buka saya,saya harus ciptakan prestasi sendiri.

    Jadilah mereka pemuda yang mandiri, dengan kemandirian itu ia terpacu untuk tidak menggantungkan diri pada siapa pun kecuali Allah ,ia menjadi yang tangguh,ia berusaha memacu dirinya menjadi lebih baik dari hari ke hari sampai akhirnya ia bisa merubah lingkungannya. Ia menjadi pemuda yang percaya diri.

    B.BERANI BERBUAT

    Jika sudah punya mimpi dan percaya akan kemampuan sendiri maka yang berikutnya ialah siap action.Yup berbuat,berani untuk melakukan aksi-aksi perubahan.

    Merubah diri sendiri dengan mengendalikan hawa nafsu,mencari ilmu, memperbaiki ibadah.Berani mencoba untuk sebuah kemenangan tanpa takut gagal.Ingatlah bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.Thomas alfa Edison berhasil menemukan bola lampu pada percobaan ke 14.000, berarti dia telah gagal dalam 13.999 percobaan,tapi dia tidak menyerah.Berani mencoba, bagaimana mungkin akan menang lomba lari jika mencoba mendaftar lomba saja tidak berani. Berani memulai. Memulai adalah hal yang sulit kata sebagian orang , setelah itu akan berjalan lancar.Maka kita harus berani memulai,walaupun sulit coba dulu,Insya Allah berikutnya berhasil

    Berani beraksi adalah wujud konsisten kita pada apa yang kita yakini,kita impikan.Kita memimpikan Indonesia menjadi lebih baik maka berani beraksi untuk perbaikan tersebut sesuai dengan kreativitas kita adalah hal yang hebat. Dari yang kecil tidak masalah. Yang penting kita berani.Tatap dunia , hadapi, jangan bersembunyai, jangan hanya bicara tapi berbuat,beramal.Kita tunjukan bahwa kita pemuda , kita tidak diam tapi bergerak menuju perbaikan yang lebih baik.Bahwa kita tidak duduk, tapi kita berjuang.Talk less to do more.

    Sahabat-sahabat kita adalah pemuda,masa depan negeri ada ditangan kita,Perubahan ada di tangan kita mari kita mencari ilmu ,membina diri dengan sekolah yang tekun ,ikut mentoring untuk memperkokoh keyakinan,ikut kajian kemudian membina fisik agar sehat dan kuat.Agar kita bisa mengelola dan merubah masa depan.

    YANG PENTING TASTE-NYA

    BROO………..


Cari Blog Ini